Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

JAKET HITAM

Padamu, si tuan berjaket hitam Dariku,  si jiwa sedih yang terpendam Dan, untuk ingat yang tak kunjung  padam Kisahnya kini sudah seperti warna jaketmu Hitam, dan tak tau jemu Menanti kembali ke rumah namun semu Pada setiap untaian majasku Yang indah namun tak membuatmu terpaku Hanya membisu dengan hati yang kaku -Aksara Hitam-

Puan yang Luka

Hariku kian nestapa Pada rindu yang tidak menyapa Untuk jiwa yang tak kunjung lupa Menjaganya lewat udara Yang tertuju pada tuan di utara Kudendangkan rindu dan lara Haram bagiku untuk pulih Dari ribuan rasa perih Pada sukma yang sedih -Aksara Hitam-

JAKARTA

Malam ini, Jakarta ceria Tanda tak sedu datang sejak fajar menyapa Hingga jingganya senja lebur Namun hati itu tak tau rasa Merindu pada arah yang fana Tak berujung nampaknya Berulang kali pada rasa yang sama Tak jemu tak luntur jua Tak ada kapoknya Sesaknya pun tak berarti Memendam sendiri tiada henti Mengungkapkan juga tak diindahkan Cukuplah seperti Jakarta hari ini Ceria tanpa sedih dipelupuknya Tanpa sakit didadanya Jakarta : bawalah rindu ini -Aksara Hitam-

Senja 1

Senja " Si Pelipur Lara " Sebuah kata, 3 konsonan dan 2 huruf hidup Jingganya membahagiakan Harumnya mengingatkan pada HARAPAN yang pernah menjadi KENYATAAN Senja juga tak selamanya membahagiakan Ia juga bisa mengecewakan, ketika rindu yang kau titipkan untuk si tuan yang FANA tak pernah terbalas, Atau mungkin tersampaikan pun TIDAK -Aksara Hitam-

Mula-mula

Perkenalkan, nama saya Dinda Ayu Putri, seorang pelajar disalah satu SMA negeri di Jakarta Selatan, umur saya baru 15 tahun. Iya, saya lahir di Jakarta pada 22 Desember 2003. Saya disini hadir untuk menuangkan tulisan saya, tentang apa yang sedang saya alami dan resahkan. Memang, tidak bagus, mungkin. Tapi saya yakin, apapun yang saya lakukan itu lah yang terbaik untuk diri saya. Kenal lebih dekat dengan saya di  Instagram :   instagram.com/dndayuptr Salam. -Aksara Hitam-