JAKET HITAM
Padamu, si tuan berjaket hitam
Dariku, si jiwa sedih yang terpendam
Dan, untuk ingat yang tak kunjung padam
Kisahnya kini sudah seperti warna jaketmu
Hitam, dan tak tau jemu
Menanti kembali ke rumah namun semu
Pada setiap untaian majasku
Yang indah namun tak membuatmu terpaku
Hanya membisu dengan hati yang kaku
-Aksara Hitam-
Dariku, si jiwa sedih yang terpendam
Dan, untuk ingat yang tak kunjung padam
Kisahnya kini sudah seperti warna jaketmu
Hitam, dan tak tau jemu
Menanti kembali ke rumah namun semu
Pada setiap untaian majasku
Yang indah namun tak membuatmu terpaku
Hanya membisu dengan hati yang kaku
-Aksara Hitam-
Komentar
Posting Komentar